Sebab, menurut Ketua LSM LMP Kota Cimahi, Dieky Surahman, pengawasan yang dilakukan anggota dewan terhadap kinerja Pemkot terkait penanganan Covid-19 dinilai masih kurang.
"Sejauh ini andil para anggota dewan yang terhormat dalam penanganan Covid-19 tidak terlihat eksistensinya, yang mendominasi malah eksekutifnya saja." Ketus Dieky. Usai melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD, diaula pendopo Kantoer DPRD Kota Cimahi. Selasa (22/09/20).
Terkait anggaran, Dieky berpendapat penggunaannya sejauh tidak begitu jelas. Karena katanya, baik Legislatif maupun Eksekutifnya tidak pernah mau transparan.
"Selama ini masyarakat kan tidak pernah tahu, anggaran dibelanjakan untuk apa saja dan berapa besar. Mestinyakan ada keterbukaan," cetusnya.
Akhirnya masyarakat jadi berandai-andai karena informasi yang didapat sebatas dari pemberitaan dan internet. Lebih lanjut ia berharap, Legislatif agar lebih menunjukkan taringnya terhadap pengawasan penanganan yang dilakukan Eksekutif.
Dilain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, drg Pratiwi, M. Kes. mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti apa yang tadi disampaikan rekan-rekan dari LSM LMP Kota Cimahi.
Menurut Pratiwi, ini masukan yang bagus, tetapi ia juga menghimbau agar LSM LMP juga ikut membantu pemerintah dalam penanganan virus corona di Kota Cimahi.
Terutama sosialisasi terkait 4 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Kita harus percaya kepada pemerintah, kalau sudah menyangkut kesehatan pemerintah tidak akan main-main. Jadi jangan ada stigma yang membuat masyarakat bingung." Ujarnya.
Pratiwi menghimbau masyarakat untuk bersama-sama pemerintah mengedukasi dan mengajak agar warga cimahi mau mentaati protokol kesehatan. Dengan begitu, katanya, akan memaudahkan penanganan pamdemi ini. [AG/ink20]