Sukabumi, -- Konsep desa wisata sekarang menjadi trend dibeberapa daerah yang memiliki potensi wisata alam, tidak terkecuali Kabupaten Sukabumi. Kabupaten terluas kedua se-Jawa Bali itu, kini banyak membentuk desa wisata.
Dan faktanya cukup berhasil mendorong geliat ekonomi dan kepariwistaan di daerah tersebut. Walau demikian, dibutuhkan beberapa instrumen penting pendukung seperti regulasi, keterlibatan pemerintah, masyarkat dan pengusaha.
Menurut Anggota DPR RI komisi IX, Hj. Dewi Asmara saat berjunjung ke Parungseah, desa wisata adalah upaya pemberdayaan masyarakat melalui kepariwisatan, dimana unsur ekonomi dan penyedia jasa menjadi usaha potensial yang bisa dilakukan masyarakat.
"saya mendukung desa wisata sebagai satu program pemberdayaan masyarakat, dalam rangka pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan" jelasnya, Minggu (27/09/20).
Dewi menyebutkan, Ada tiga target pemberdayaan yang harus di libatkan yaitu pemuda, ibu rumah tangga, dan Kepala keluaraga.
"tapi harus diawali dengan perencanaan yang matang, inventarisir dulu potenis unggulan yang ada di desa. dan apa yang belum dimiliki daerah lain." Tuturnya.
Dewi menekankan harus ada kegiatan usaha penunjang, karena kegiatan pariwisata tidak boleh lepas dari kegiatan ekonomi.
"Sebagai contoh agrowisata, yang utamanya adalah agrobisnis, adapun wisatanya merupakam added velue (nilai tambah)." imbuhnya
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk mendukung desa wisata masyarakatnya sendiri juga harus sadar wisata, merubah perilaku dan mensukseskan sapta pesona
Anggota DPR RI Komisi IX itu juga menyoroti beberapa hal diantaranya, nilai jual wisata pada sektor kolaborasi kultural, wisata ramah anak atau edukasi agrowisata.
"Rencana kedepan sebagai penunjang, perlu dibentuk tenaga kerja mandiri (TKM) konkretnya bisa dalam bentuk kelompok usaha pemuda." Tandasnya.
Menanggapi Hal itu, Taufik Gagan ketua kelompok sadar wisata Desa Parungseah, akan menindak lanjuti arahan tersebut, dan sedang dipersiapkan.
Dilain pihak, Agus Ramdhan pegiat desa wisata, berpendapat program desa wisata yang sedang digalakan selama ini, sangat relevan.
"Sesuai dengan rencana pengembangan desa wisata yang sedang kita berdayakan selama ini, agrowisata berbasis eduksasi. pemberdayaan masyarakat. wisata ramah lingkungan dan tentunya peningkatan kesejahtraan," pungkasnya.[AG/ink20]